REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Menteri Luar Negeri John Kerry telah meminta agar Rusia menggunakan pengaruhnya terhdap kelompok separatis di Ukraina timur. ia untuk memastikan lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines Penerbangan MH17 aman, tapi ia mengatakan tidak ada “sedikitpun bukti” Rusia ingin mengakhiri kekerasan dan pertumpahan darah di Ukraina timur.
Berbicara hari Selasa (29/7) di Washington bersama Menteri Luar Negeri Ukraina Pavlo Klimkin, John Kerry menuduh separatis menunjukkan “sangat tidak menghormati kemanusiaan” dengan menutup akses ke lokasi itu di Ukraina timur dimana pesawat itu jatuh awal bulan ini.
Menteri Luar Negeri Amerika juga mengatakan ada “bukti jelas” tembakan roket dan artileri dari wilayah Rusia ke Ukraina.
Dipihaknya Klimkin menekankan pentingnya mencapai gencatan senjata dengan pemberontak pro Rusia untuk memulihkan integritas wilayah Ukraina.
Komentar mereka disampaikan selagi ketegangan antara Rusia dan Ukraina meningkat dengan Rusia menuduh Ukraina melancarkan serangan lintas batas dan melakukan “kejahatan perang” di Ukraina timur.