Jumat 08 Aug 2014 17:24 WIB

Lembaga Amal Inggris Sebut Gaza Bakal Alami Darurat Kemanusiaan

Lembaga Amal Inggris (DEC)
Foto: dec.org.uk
Lembaga Amal Inggris (DEC)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lembaga Amal Inggris (DEC) mengeluarkan seruan darurat bagi warga Gaza. DEC menyatakan dalam iklan yang termuat di BBC, rakyat Gaza membutuhkan air, obat-obatan dan perawatan kesehatan

Ketua Pelaksana DEC Saleh Saeed menyatakan Gaza yang terancam darurat kemanusiaan itu memengaruhi setiap penduduk. "Banyak orang tinggal di penampungan Perserkatan Bangsa-Bangsa, yang sangat sesak, dan mereka masih memerlukan makanan dan barang dasar rumah tangga. Banyak yang sangat memerlukan perawatan kesehatan, tapi perlengkapan rumah sakit hampir habis," kata dia seperti dilansir BBC.

"Bahkan sebelum perang dimulai, rakyat Gaza hampir hancur. Sekarang, kita melihat darurat kemanusiaan memengaruhi hampir setiap pria, wanita dan anak-anak di Gaza," katanya.

Pemerintah Inggris menyatakan akan menyelaraskan sumbangan umum setara nilainya hingga Rp34 miliar untuk tahap pertama.

"Bagi yang ingin membantu warga di Gaza, memberi satu pound sekarang berarti membelikan dua kali lebih banyak kemasan makanan, memberi dua kali selimut dan membantu dua kali lebih banyak orang melalui kemelut itu," kata sekretaris pembangunan antarbangsa Justine Greening.

Sebelas dari 13 angota DEC bekerja di Gaza berencana bekerja di sana. "Oxfam misalnya, memberikan air untuk 175.000 orang sehari, Palang Merah Inggris menangani 3.900 orang terluka, dan Bantuan Islam membantu 125.000 orang dengan, kebersihan, makanan dan kesejahteraan anak,"kata DEC.

Pada 2009, BBC menerima ribuan pengaduan sesudah bergabung dengan televisi Sky News memutuskan tidak mengudarakan penggalangan dana DEC untuk Gaza, yang ditunjukkan saluran lain. BBC, yang didanai rakyat, menyatakan ingin menghindari mengorbankan kepercayaan masyarakat atas ketakberpihakkannya.

BBC menyatakan menyebut tiga pertimbangan sesudah diminta menyiarkan seruan saat ini, yakni tingkat kemelut, kemampuan lembaga memberikan bantuan, dan kemungkinan berhasil menarik warga. Ditambahkannya dalam pernyataan,

"Kebutuhan kemanusiaan di Gaza banyak diakui, termasuk oleh pemerintah Israel, dan DEC memberi jaminan bahwa bantuan itu mencapai yang memerlukannya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement