REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Kepala ekonom Kamar Dagang dan Industri Australia (ACCI), Burchell Wilson, memiliki waktu sampai minggu depan untuk membela diri agar tidak dipecat. Sebelumnya ia memuat postingan di Facebook yang dianggap kasar.
Wilson tidak bertugas sementara setelah CEO ACCI, Kate Carnell diberitahu soal postingan Wilson di Facebook yang menyudutkan para pencari suaka Muslim, penyandang cacat, dan Bendahara Australia, Joe Hockey.
Kadin Australia ini mengeluarkan pernyataan, Kamis (28/08), mengatakan kalau Wilson diminta meninggalkan posisinya sementara, karena akan dilakukan penyelidikan pada dirinya. Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan jika CEO Kate Carnell sudah mengetahui sejumlah postingan Facebook yang menyakitkan, menghina, dan kasar, yang ditulis Wilson. "Masalah ini kita tangani dengan serius," ujar Carnell.
Jumat pagi (29/8), Carnell mengatakan bahwa Wilson diberikan waktu hingga minggu depan untuk memberikan laporan. "Postingan Facebook yang diduga dilakukannya benar-benar tidak dapat diterima," tegas Carnell. "Kita adalah sebuah organisasi yang menganut keadilan dan memberikannya kepada orang lain, karenanya saya memberikan kesempatan kepada Burchell Wilson untuk kembali.
Wilson sudah menjadi ekonom senior bersama Kamar Dagang dan Industri Australia sejak awal tahun 2009.
Ikuti Whatsapp Channel Republika