Sabtu 30 Aug 2014 06:57 WIB

Malaysia Airlines akan Kurangi Karyawan dan Rute Penerbangan

Malaysia Airlines
Foto: AP
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia Airlines, perusahaan penerbangan Malaysia yang merugi, akan memberhentikan ribuan pegawai, mengurangi jumlah rute penerbangan dan mengganti CEO-nya dalam usaha agar perusahaan itu kembali memperoleh keuntungan dalam waktu tiga tahun.

Dana investasi negara Khazanah Nasional, yang telah mengambil alih kontrol atas perusahaan itu, mengumumkan hari Jumat (29/8) pihaknya berencana untuk menyuntikkan dana sebesar 1,9 milyar dolar AS ke perusahaan yang merugi itu dan mengeluarkannya dari daftar bursa Kuala Lumpur sebelum akhir tahun.

Khazanah mengatakan, pihaknya berencana akan kembali mendaftarkan Malaysia Airlines ke bursa saham dalam waktu tiga sampai lima tahun lagi.

Sementara itu, maskapai penerbangan ini berencana akan mengurangi 6.000 pegawai, atau 30 persen dari stafnya untuk membantu mengurangi kerugian moneternya.

Malaysia Airlines telah lama mengalami kerugian finansial, tapi perusahaan ini terus mengalami penurunan dalam pemesanan tiket penumpang sejak pesawat MH37 menghilang secara misterius di Samudera Hindia pada tanggal 8 Maret dengan 230 orang di dalamnya, dan 298 orang tewas tanggal 18 Juli ketika pesawat MH17 ditembak jatuh Ukraina timur.

sumber : VOA Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement