REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Australia akan menjatuhkan peralatan militer dan bantuan kepada pasukan Kurdi yang bertempur dengan pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS) di Irak utara dalam menanggapi permintaan Amerika Serikat, kata Perdana Menteri Tony Abbott Ahad.
Australia akan bergabung dengan Kanada, Italia, Prancis, Inggris dan Amerika Serikat dalam memberikan senjata dan bantuan kemanusiaan sebagai bagian dari upaya multinasional untuk dikoordinasikan oleh Irak dan negara-negara lainnya di kawasan itu, kata Abbott.
"Situasi di Irak merupakan bencana kemanusiaan," kata Abbott dalam satu pernyataan.
Ia mengatakan Australia akan terus bekerja sama dengan mitra internasional untuk "mengatasi ancaman keamanan "yang ditimbulkan oleh para gerilyawan.
Amerika Serikat sedang mengintensifkan dorongannya untuk membangun kampanye internasional melawan pejuang Negara Islam yang telah merebut sepertiga masing-masing wilayah Irak dan Suriah, dan menyatakan perang terbuka terhadap Barat serta ingin mendirikan pusat jihad di jantung dunia Arab itu.