REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kabinet Perdana Menteri Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha Selasa mengadakan pertemuan pertama dengan penjagaan ketat Gedung Pemerintah di mana sidang berlangsung.
Pertemuan membahas pernyataan kebijakan pemerintah untuk disampaikan kepada Majelis Legislatif Nasional, tanggung jawab dan tugas di antara menteri kabinet dan kunjungan Thawil Pliensri, sekretaris jenderal Dewan Keamanan Nasional, ke Malaysia hari ini, untuk membicarakan perundingan perdamaian masa depan dengan pemberontakan selatan gerakan.
Jenderal Prayuth meninggalkan rumahnya pagi hari, menyembah di Kuil Pilar Kota dan terus ke Gedung Pemerintah pada pukul 09.09 waktu setempat, 9 September.
Dia mengenakan pakaian sutra biru yang dirancang secara meriah, dilaporkan untuk mendorong para menteri kabinet juga mengenakan busana gaya Thailand untuk melestarikan budaya negeri itu.
Sekretaris-Jenderal Kabinet Ampon Kittiampon mengatakan bahwa para menteri kabinet akan diberitahu tentang prosedur rapat kabinet, menyatakan aset mereka, proposal agenda kabinet, dan janji sekretaris, deputi dan penasehat mereka.
Selain itu, Dewan Nasional Ketentraman dan Ketertiban (NCPO) hadir dengan pengawas untuk keamanan, urusan ekonomi, sosial, hukum dan urusan khusus yang disajikan pekerjaan mereka untuk kabinet demi kelangsungan pekerjaan itu.
Kerumunan wartawan Thailand dan asing menyelimuti rapat kabinet di Gedung Pemerintah, sementara tentara dan polisi memeriksa dengan serius orang-orang dan kendaraan mereka.