Selasa 30 Sep 2014 23:24 WIB

Pemilik Papan Seluncur Bertemu Pencurinya di Kantor Polisi

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Ibikejadian unik. Betapa tidak, ketika seorang surfer asal Melbourne yang sudah mengantongi nama pelaku pencuri papan seluncur malah bertemu dengan pencurinya di kantor polisi.

Kejadiannya bermula ketika beberapa hari lalu, Ross Moresi mengetahui bahwa dua papan seluncur masing-masing berharga $ 1.000 (sekitar Rp 10 juta) hilang. Dia kemudian mengirim gambar papan seluncurnya ke beberapa toko surfer dan toko loak, dengan harapan ada laporan bila ada yang bermaksud menjual papan tersebut.

Moresi kemudian mendapat telepon dari Zak Surfboards di kawasan Thornbury di Melbourne, yang mengatakan mereka sekarang memiliki rekaman video dan nama orang yang menjual papan tersebut. Berbekal bukti tersebut, Moresi kemudian mendatangi kantor polisi di Prahran, dimana dia malah bertemu dengan Daniel Burne, orang yang mencuri papan seluncurnya.

"Seseorang mendatangi kantor polisi menanyakan status tahanan luarnya dan menyebut namanya. Karena saya membawa catatan, saya jadi ingat kok namanya sama." kata Moresi, belum lama ini.

"Setelah saya lihat, ternyata memang orang yang sama yang mencuri papan seluncur saya."

Moresi mendapatkan kembali papan seluncurnya. (Photo: ABC News)

Moresi kemudian memberitahu polisi. "Mereka tidak percaya hal ini bisa terjadi. Rasanya seperti dalam film."

"Salah seorang perwira polisi keluar dan dia tertawa terbahak-bahak setelah mengetahui kejadiannya." tambah Moresi.

Burne kemudian ditahan dan dikenai tuduhan mencuri, dan hari Kamis lalu menyatakan bersalah sebelum dijatuhi hukuman 120 jam melakukan kerja sosial dan membayar kembali kepada toko surfer.

Moresi mengatakan bahwa bukan karena masalah uang yang membuatnya mencari papan seluncurnya.

Dia membeli papan seluncur tersebut tiga tahun lalu di Bali. "Papan seluncur bisa mahal. Namun ini bukan masalah uang namun lebih karena nilai sentimentalnya." kata Moresi.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement