REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Hidup ini teramat sulit bagi hewan marsupial Quol Utara Australia. Seumur hidupnya hewan ini bersaing keras untuk mendapatkan pasangan, dan setelah bertemu harus bertarung dengan jantan quol lainnya dan hanya untuk tewas setelah bercinta dengan betina yang diperebutkannya.
Semua itu terjadi sebelum hewan itu sempat merayakan hari ulang tahun pertamanya.
"Tampaknya hewan ini memang benar-benar bercinta sampai mati,” katanya baru-baru ini.
“Jantan Quol harus melewati pencarian panjang menuju musim kawin. Bahkan terkadang mereka harus meningkatkan luas cakupan penjelajahannya hingga 10 km dari radius tempat tinggalnya, yang tergolong sangat luas mengingat dilakukan dalam kurun waktu yang singkat,”
"Dan selama penjelajahan itu mereka akan kehilangan seluruh berat badannya, kondisi mereka hingga massa ototnya."
Pertarungan sejak lahir
Tapi wilayah Groote Eylandt, sekitar 640km timur-selatan-timur dari Darwin, merupakan kawasam bebas kodok dan rumah bagi populasi Quoll sehat.
Dia mengatakan karena jantan Quoll hanya memiliki waktu sekitar tiga minggu untuk menemukan pasangan, kemampuan mereka untuk bertarung melawan jantan lainnya dan menjelajah dalam jarak jauh menjadi sangat penting.”
Kinerja quoll laki-laki mencapai puncaknya pada musim kawin dan cepat menurun setelah itu bila dibandingkan dengan spesies betinanya," katanya.
"Kami mendapati kalau tidak hanya ada perubahan besar dalam performa jantan quoll dan luas area jelajah sepanjang masa hidup mereka dibantingkan dengan Quoll betina. Tapi ada juga banyak variasi diantara individu yang dapat sangat mempengaruhi keberhasilan reproduksi mereka."
Quoll utara betina sedikit lebih beruntung dan cenderung mampu bertahan hidup beberapa tahun lebih lama, dengan quol betina tertua yang tercatat di alam liar berusia lebih dari tiga tahun.
Sebuah studi terpisah di sabana dataran rendah di Taman Nasional Kakadu yang juga mengamati n Quoll pada akhir Mei hingga awal Juni, dengan semua perkawinan diamati terjadi dalam jangka waktu dua minggu.
Tapi musim berkembang biak yang tercatat pada bulan Juli di Dataran Tinggi Mitchell di Australia Barat, peneliti menyimpulkan Quoll bisa merasakan biraho jika berada dilokasi yang dekat dengan pantai.
Induk Quoll pertama, akan memproduksi tandu besar untuk bayinya yang didominasi laki-laki – jika terjadi pembiakan akan terjadi pada tahun kedua akan lebih kecil dan didominasi oleh anak quoll betina.
Laporan penelitannya dalam konferensi Masyarakat Ekologi Australia di Alice Spring baru-baru ini.