Senin 03 Nov 2014 15:29 WIB

Virgin Galatic Klaim Selalu Pentingkan Keamanan Terbang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Julkifli Marbun
Puing pesawat SpaceShipTwo milik Virgin Galactic
Foto: AP Photo
Puing pesawat SpaceShipTwo milik Virgin Galactic

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Perusahaan pesawat luar angkasa untuk wisata, Virgin Galatic bersikeras mereka selalu mengutamakan keselamatan dalam setiap operasinya. Pasca kecelakaan yang dialami SpaceShipTwo, Virgin Galatic menjadi objek investigasi.

Virgin Galatic mengatakan prinsip keselamatan telah memandu setiap keputusan penerbangan mereka selama bertahun-tahun. SpaceShipTwo hancur ketika melakukan tes uji terbang di padang pasir Mojave California dan menewaskan satu diantara dua pilotnya, Michael Alsbury (39 tahun).

Kepala badan keselamatan transportasi nasional AS (NTSB) Christopher Hart mengatakan penyebab kecelakaan masih belum diketahui. Penyidik telah menemukan bahwa perangkat untuk memelankan pesawat telah ditempatkan prematur, tanpa diperintah.

Sementara tangki bahan bakar dan mesin tidak menunjukan tanda membahayakan. penyidik NTSB telah menemukan hampir semua bagian pesawat namun perlu beberapa bulan hingga sempurna.

"Kita butuh banyak informasi untuk menentukan penyebab kecelakaan," kata Hart, dikutip BBC. Menghadapi kritik media terkait keselamatan terbang, Virgin Galatic mengatakan mereka memiliki visi membuat luar angkasa bisa diakses, dengan aman.

"Sekarang tidak ada waktu untuk berspekulasi, sekarang waktunya fokus pada semua efek tragis akibat kecelakaan. Kami bekerja dengan ahli dari NTSB untuk mencari akarnya," kata pernyataan Virgin Galatic. Pendirinya, Sir Richard Branson mengatakan ia akan mencari tahu apa yang salah dan belajar dari tragedi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement