Senin 10 Nov 2014 16:09 WIB

Wow....Melbourne Akan Miliki Pantai Berombak Buatan

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Di masa depan mungkin warga dan turis di Melbourne bisa berselancar memecah ombak di sebuah pantai buatan tak jauh di pusat kota. Pantai buatan ini rencananya akan dibangun di kawasan pelabuhan di Docklands, tak jauh dari pusat kota.

Perusahaan industri mesin, Arup mengajukan proposal kepada pemerintah kota Melbourne, setelah diajak bekerja sama dengan sebuah perusahaan arsitek. Rencananya, pantai buatan ini, yang nantinya akan menjadi taman berselancar buatan pertama di Melbourne akan juga dilengkapi dengan tempat bersantai-santai dan fasilitas lain yang persis seperti di pantai.

Ide konsep ini berasal dari Damian Rogers, seorang arsitek yang juga peselancar sekitar lima tahun lalu. Ia mengatakan tempat baru ini akan menjadi atraksi menarik di pusat kota. "Berselancar dan mendengarkan suara ombak yang pecah, tentunya menarik, bahkan bagi mereka yang tidak berselancar, mereka tetap bisa bersantai," ujar Rogers baru-baru ini.

Rencananya taman berselancar ini akan memiliki beberapa ombak dengan tinggi yang berbeda-beda, yang bisa dipilih sesuai tingkat kemampuan berselancar tiap-tiap orang.

"Tentunya akan menjadi menyenangkan, tentunya satu lagi tempat yang seru di Melbourne."

Biaya pembangunan kolam buatan ini nantinya akan mencapai 80 miliar rupiah, termasuk untuk fasilitas penghangat air dan penyaring kandungan garam dari air di kawasan pelabuhan.

Direktur Eksekutif Victoria, Max Wells mengatakan nantinya kolam buatan ini akan cocok untuk semua para peselancar. "Konsep yang ditawarkan nantinya akan bisa membuat ombak tinggi, sehingga bisa digunakan oleh seluruh peselancar dari berbagai tingkat," ujar Wells.

Pemerintah kota Melbourne sendiri mengatakan bahwa rencana ini telah ada, tetapi baru diberitahu secara informil. Mereka menyambut baik rencana ini, jika pembiayaan secara privat tersedia untuk infrastruktur.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement