REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Ratusan anggota keluarga penumpang MH17 yang tewas dalam tragedi Malaysia Airlines MH17 berkumpul di ibukota Belanda, Amsterdam, Senin (11/10) waktu setempat.
Mereka bersama-sama mengenang peristiwa memilukan tersebut.
Dalam peringatan tersebut turut hadir Raja Belanda Willem-Alexander, Perdana Menteri Mark Rutte dan pejabat lainnya, dikutip dari BBC News.
Ada saat-saat mengharukan ketika nama-nama seluruh korban dibacakan.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pun mengungkapkan keprihatinan dan kesedihannya kepada keluarga korban MH17. Ia mengaku tidak berdaya dan putus asa setelah terjadinya bencana.
"Para korban akan 'hidup' selamanya hingga kasus ini diselesaikan." katanya.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab jatunya MH17 jatuh. Namun pihak Ukraina dan negara-negara Barat menuduh pemberontak pro-Rusia yang menembak jatuh dengan rudal buatan Rusia. Namun tuduhan ini dibantah Rusia.
Presiden Vladimir Putin mengatakan tuduhan bahwa para pemberontak menghambat upaya untuk mencari tahu apa yang terjadi pada pesawat itu tidak mendasar.
Dia mengatakan bahwa Rusia mendukung penyelidikan penuh dan berimbang dalam kecelakaan itu.
“Penyebab pasti dari kecelakaan di timur Ukraina belum ditetapkan,” ujar Putin.