Sabtu 06 Dec 2014 03:45 WIB

Polisi Pembunuh Pria Kulit Hitam Dibebaskan, New York Diserbu Demonstran

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Pengunjuk rasa di Ferguson, MIssouri
Foto: AP
Pengunjuk rasa di Ferguson, MIssouri

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Demonstran menyerbu jalanan di kota New York di malam kedua. Mereka terus memprotes keputusan juri, yang membebaskan seorang polisi kulit putih terkait kematian pria kulit hitam.

Gelombang protes dimulai setelah Daniel Pantaleo divonis tak bersalah atas konfrontasi yang menewaskan Eric Garner. Sebuah video menangakap insiden tersebut, telah menyebar luas di dunia maya.

Reaksi kemarahan semakin menggema, sebab beberapa waktu sebelumnya juri juga membebaskan pelaku pembunuhan remaja kulit hitam di Ferguson, Missouri. Jaksa Agung Amerika Serikat Eric Holder berjanji akan mengkaji hak-hak sipil terkait penembakan Missouri dan menjanjikan penyelidikan penuh atas kasus New York.

Protes di New York digelar disaat jam sibuk, pada malam hari. Para demonstran berada diantara mobil dan truk di jalanan yang macet di pusat kota. Iring-iringan demonstran juga mengundang masyarakat di jalan untuk bergabung. Meski begitu, aksi demonstran relatif damai di malam kedua ini.

Ketegangan terjadi saat sedikitnya 3.000 demonstran berkumpul di Times Square, sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Mereka memblokir akses utama Jalan 42nd dan Seventh Avenue, dan berteriak ke arah polisi.

Segera ratusan petugas mendorong mereka ke trotoar. Puluhan demonstran ditahan, meskupun polisi menolak menyebutkan jumlah resminya. Sebelumnya pengunjuk rasa di Manhattan melakukan aksi sporadis dengan duduk di persimpangan.

Polisi anti huru hara kemudian memperingatkan mereka untuk menghentikan aksi tersebut atau dilakukan penangkapan. Kebanyakan demonstran mematuhi peringatan itu. Salah seorang pendemo Sharon Gordon mengatakan, ia berharap para politisi mengambil pelajaran atas kasus ini.

"Saya percaya untuk pertama kalinya kami akan membuat perubahan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement