REPUBLIKA.CO.ID, FERGUSON-- Dua petugas polisi ditembak selama protes di luar markas polisi Ferguson, Missouri, Kamis (12/3) pagi waktu setempat. Kejadian tersebut hanya beberapa jam setelah kepala kepolisian kota berhenti menyusun laporan ke Departemen Kehakiman AS untuk memberatkan pelaku penembak Michael Brown (18 tahun).
Kepala Kepolisian St Louis County Jon Belmar mengatakan, salah satu petugasnya yang berusia 41 tahun mengalami penembakan di bahu. Seorang lagi yang merupakan perwira berusia 32 tahun dari Kepolisian Webster Groves mengalami pukulan di wajahnya pada tengah malam.
"Polisi tersebut berdiri di sana dan mereka ditembak, hanya karena mereka adalah polisi," kata Belmar.
Puluhan demonstran telah berkumpul di depan kantor polisi Ferguson pada Rabu malam. Para demonstran datang beberapa jam setelah kepala polisi kota, Thomas Jackson mengundurkan diri.
Awalnya, demonstrasi berjalan damai, namun aksi berjalan kian panas dan membuat sekitar dua lusin petugas anti huru hara berhadapn dengan demonstran. setidaknya, dua orang demonstran dibawa ke tahanan.
Menjelang tengah malam, suara tembakan terdengar dan mengubah kondisi menjadi semakin kacau. Banyak dari demonstran yang tersisa terbirit melarikan diri. Belmar mengatakan, penembak tersebut berada di antara para demonstran yang berdiri di seberang petugas
"Saya harus jujur kepada Anda, saya tidak tahu siapa yang melakukan penembakan, tapi entah bagaimana mereka menyusup dalam kelompok," lanjut dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
