REPUBLIKA.CO.ID, SAN PEDRO SULA -- Seorang aktivis bantuan internasional Honduras telah diculik di kota San Pedro Sula. Karen Dunaway Gonzales ditangkap oleh tiga orang bersenjata di sebuah mobil yang diparkir.
Seperti dilansir BBC News, Rabu (7/1) keluarga Keren menyerukan pembebasan gadis 18 tahun itu. Mereka mendesak karena Keren perlu mengkonsumsi obat anti-retrovirus.
"Keluarganya meminta Keren dibebaskan karena ia harus minum obat anti-retrovirus," kata juru bicara Llaves.
Keren selama bertahun-tahun kerap menyuarakan penentangan pada stigma dan diskriminasi. Ia kini menjalankan sebuah majalah yang fokus pada masalah anak-anak yang positif terjangkit HIV di Honduras.
Pada usia 12 tahun ia berbicara pada konferensi AIDS Internasional 2008 di Meksiko City. Ia membuat terkesan banyak peserta saat mendeskripsikan bagaimana kehidupan anak-anak muda yang hidup dengan HIV/AIDS video candidnya.
Honduras masuk dalam peringkat salah satu negara paling kejam di dunia. Penculikan dengan tebusan dan penghilangan paksa dianggap umum dan jarang dilaporkan.