Kamis 15 Jan 2015 21:51 WIB

Kostum Star Wars Lindungi Pemakainya dari Gigitan Ular

Red:
Kostum Star Wars
Foto: facebook
Kostum Star Wars

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA  -- Scott Loxley, yang sedang berkeliling Australia untuk mengumpulkan dana dengan mengenakan kostum Star Wars. Kostum Star Wars diyakni mampu melindungi pemakainya dari ular.

Scott Loxley saat ini sedang berjalan mengelilingi Australia, dengan mengenakan kostum yang disebutnya "tentara elite dari Kerajaan Galactic" berdasarkan film Star Wars. Dia sedang mengumpulkan dana bagi lembaga amal.

Pria berusia 47 tahun tersebut memulai perjalanan dari Melbourne di tahun 2013, dengan target perjalanan sejauh 15 ribu km, untuk mengumpulkan dana sebesar $ 100 ribu (sekitar Rp 1 miliar) bagi Rumah Sakit Anak-Anak Monash.

Dia mencapai negara bagian Queensland bulan lalu, setelah sebelumnya melakukan perjalanan panjang menyusuri negara bagian Victoria, dan Australia Selatan, kemudian ke Australia Barat, sebelum bergerak ke arah Utara, yang dikenal dengan sebutan Top End.

Loxley baru saja meninggalkan kota Yalboroo, hari Rabu ketika dia melihat seekor ular yang semula diduganya sudah mati. Namun ternyata ular tersebut masih hidup dan merupakan ular yang berbisa, king brown.

Loxley yang sebelumnya adalah tentara Australia, menggunakan halaman Facebook resminya untuk berbagi cerita mengenai ular tersebut. "Ular itu bergerak dan menggigit saya, namun untunglah saya mengenakan kostum itu. Ular itu menggigit di bagian kaki, namun karena kostum yang tebal itu membuat saya terlindungi," kata Loxley baru-baru ini.

"Saya bisa merasakan gigi ular tersebut namun ternyata giginya tidak bisa menembus kostum yang saya kenakan," lanjut Loxley.

Menurut Museum Australia, ular king brown ini kalau menggigit tidak sekali saja, dan akan melepaskkan bisa yang sangat mematikan dalam jumlah besar.

Loxley mengatakan ini baru pertama kalinya digigit ular dalam perjalanannya, meskipun sebelumnya dia sering menangkap ular lain untuk dimakan. Sejauh ini, Loxley sudah berhasil mengumpulkan dana sebesar $ 40 ribu dolar.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement