Kamis 15 Jan 2015 16:03 WIB

Stasiun Pompa Bersejarah di Tasmania Ini Diubah Jadi Hotel Eko-Wisata

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Sebuah hotel eko-wisata mahal, yang dibangun di dalam sebuah bangunan bekas hidro-listrik (stasiun pompa irigasi), yang terletak di area hutan Warisan Dunia, akhirnya resmi dibuka.

Pembangunan lokasi bernama ‘Pumphouse Point’ ini mentransformasi bangunan yang didirikan tahun 1940-an. Lokasinya terletak 200 meter dari bibir pantai Danau St Clair, danau terdalam di Australia. Stasiun pompa ini sudah menganggur sejak tahun 1990-an ketika ia akhirnya dinonaktifkan.

Pembangunan eko-akomodasi atau hotel ramah lingkungan ‘Pumphouse Point’ di Danau St. Clair, Tasmania.

Menteri Utama Tasmania, Will Hodgman, meresmikan situs eko-wisata ini, memuji kegigihan pengembang yang menghabiskan lebih dari satu dekade untuk mendapat dukungan dan persetujuan yang dibutuhkan. "Pumphouse Point menawarkan pengalaman khusus tentang sejarah stasiun pompa, serta akses ke warisan alam yang spektakuler," katanya baru-baru ini.

Ia menjelaskan, "Pemerintah menyambut baik dan mendorong pembangunan yang masuk akal dan menarik seperti di ‘Pumphouse Point’, yang memungkinkan wisatawan dan penduduk lokal untuk merasakan pengalaman padang gurun Tasmania yang luar biasa, dan untuk membantu mengubah Tasmania menjadi ibukota pariwisata lingkungan dunia."

Pembangunan ‘Pumphouse Point’ ini diharapkan menjadi awal dari gelombang baru pembangunan taman nasional di Tasmania. Pemerintah Negara Bagian Tasmania sendiri tengah mencoba untuk membuat proses izin pembangunan lebih mudah bagi para pengembang swasta.

Pemerintah Tasmania, baru-baru ini, menerima sekitar 40 pengajuan untuk usaha pengembangan wisata dan kini tengah menyeleksi puluhan tawaran investasi tersebut.

Sebelumnya, kelompok aktivis lingkungan sempat menentang pembangunan ‘Pumphouse Point’. Mereka khawatir hal ini akan menimbulkan lebih banyak pengembangan wisata komersil di lingkungan Situs Warisan Dunia.

Tapi Will mengatakan, situs ini adalah contoh sempurna atas bagaimana pariwisata di dalam taman nasional bisa dikelola dengan baik.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement