Kamis 15 Jan 2015 21:12 WIB

Tagar #RupertsFault Hentikan Hinaan Rupert Murdoch Terhadap Muslim

Bos News Corp, Rupert Murdoch
Foto: abc news
Bos News Corp, Rupert Murdoch

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taipan media Rupert Murdoch tak lagi sanggup meladeni perang opini di Twitter. Diawal, Murdoch sangat ngotot dengan apa yang dikicaukannya.

"Tentu saja tidak berarti semua Muslim bertanggung jawab atas serangan di Paris. Tapi, masyarakat Muslim harus memperdebatkan dan melawan keekstreman," kata Murdoch di Tweeter, yang diikuti rentetan kecaman sejak pekan lalu.

Tanggapan raja media berusia 83 tahun tentang serangan berdarah di Prancis atas majalah "Charlie Hebdo" tersebut menimbulkan balasan berupa ejekan dan kemarahan, banyak menggunakan "hashtag" #RupertsFault.

Kepala News Corp dan 21st Century Fox kelahiran Australia itu mengobarkan kemarahan dengan kicauannya pada 9 Januari, yang mengatakan, mungkin sebagian besar Muslim damai, tapi sebelum mengakui dan menghancurkan kanker pejihad mereka yang tumbuh. Mereka harus bertanggung jawab.

Kecaman itu dipimpin artis komedi yang berpusat di Los Angeles, Aziz Ansari, yang menulis, "Apakah Anda bertanggung jawab untuk kejahatan, yang orang Kristen lakukan, atau hanya sejumlah setan gila, yang Anda pribadi sumbangkan?"

Ansari juga menanyai Murdoch, "Dapatkah kita membuat panduan langkah demi langkah? Bagaimana orang tua saya, yang berumur 60 tahun di NC, membantu menghancurkan kelompok peneror?"

Sesudah kicauan terkini Murdoch, Ansari membalas, "Hahaha, Anda dipaksa mengicauakan permintaan maaf palsu!!! Hahahaha, Anda Pecundang.

Selama beberapa hari belakangan, puluhan pengguna Twitter mengejek Murdoch untuk tanggapannya dengan menggunakan hashtag itu. "Adolf Hitler beragama Katolik. Mengapa Rupert tidak menghentikannya? #RupertsFault," kata pengguna Twitter Graham Bowling.

Pengguna lain dengan nama "Syariah Bolshevik" menulis, "Dia tak pernah mencela atau minta maaf atas Perang Salib."

Penulis "Harry Potter" JK Rowling ikut dalam keramaian itu dengan berkicau, "Saya lahir Kristen. Jika itu membuat Rupert Murdoch menjadi tanggung jawab saya, saya akan mengucilkan diri."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement