Sabtu 17 Jan 2015 06:34 WIB

Media Turki Ini Dukung Kartun Charlie Hebdo

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Indira Rezkisari
Aksi simpati terhadap korban penembakan Charlie Hebdo juga dilakukan di jalanan kota Brussel, Belgia, Ahad (11/1) waktu setempat.
Foto: Reuters
Aksi simpati terhadap korban penembakan Charlie Hebdo juga dilakukan di jalanan kota Brussel, Belgia, Ahad (11/1) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Ditengah banyaknya kecaman dan bahkan serangan terhadap majalah asal Prancis, Charlie Hebdo, beberapa media massa di Turki justru terang-terangan menunjukkan solidaritasnya untuk majalah satir itu.

Harian Turki, Cumhuriyet menerbitkan empat halaman yang diterjemahkan dalam bahasa Turki, termasuk beberapa kartun Charlie Hebdo. Meskipun Cumhuriyet memilih untuk tidak mempublikasikan kartun Charlie Hebdo di halaman muka berita, dua penulis menempatkan kartun majalah Charlie Hebdo di kolom mereka.

Sementara itu, situs berita liberal Turki, T24 bahkan menerbitkan seluruh edisi khusus Charlie Hebdo untuk mendukung kebebasan berbicara dan solidaritas melawan teror. Kemudian, dua surat kabar harian Turki yaitu Sozcu dan Yurt juga menerbitkan sampul Charlie Hebdo.

Sementara itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengecam Majalah Charlie Hebdo karena telah menghasut kebencian dan rasisme. "Majalah ini terkenal untuk melakukan publikasi provokatif tentang Islam, tentang orang-orang Kristen, tentang semua orang,’’ katanya saat pertemuan dengan pengusaha di Ankara, Turki, Jumat (16/1) seperti dikutip dari laman Aljazirah.

Untuk itu, Erdogan mengatakan penerbitan kartun Charlie Hebdo di Turki yang mayoritas penduduknya Muslim adalah melawan hukum.

‘’Anda tinggal di negara mana? Apa yang Anda lakukan bertentangan dengan hukum, Anda mengundang provokasi,’’ ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 17 orang, termasuk wartawan dan polisi, tewas dalam serangan di kantor Charlie Hebdo di Paris, Prancis pekan lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement