Senin 19 Jan 2015 12:11 WIB

Menlu Australia Kehilangan Anting, Langsung Posting di Twitter

Red:
Julie Boshop tampil di televisi dengan satu anting.
Foto: twitter
Julie Boshop tampil di televisi dengan satu anting.

REPUBLIKA.CO.ID, MELB0URNE -- Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop kehilangan satu antingnya. Ia langsung memposting di akun Twitter pribadinya, menanyakan jika para follower-nya bisa membantu mencarikannya.

Dalam wawancaranya dengan televisi Sky News, Senin pagi (19/01), Julie Bishop nampak terlihat hanya menggunakan satu anting di layar kaca. Setelah selesai melakukan interview, Bishop meng-update  statusnya di akun Twitter-nya.

"Hi Twitter, saya kehilangan anting di Martin Place, hari ini - jika ada yang menemukan, telepon 02 62777500," tulisnya di akun @JulieBisjopMP.

Dalam interviewnya dengan Sky News, Bishop menjelaskan jika pemerintah Australia sedang melakukan konsultasi dengan Indonesia soal dua warga Australia yang sedang menunggu hukuman mati.

Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, yang tergabung dalam kelompok Bali Nine, dihukum di Bali karena kejahatan narkotika dan obat-obatan. Keduanya kini sedang menunggu keputusan eksekusi mati.

"Pemerintah Australia akan terus melanjutkan upaya representasi tingkat tinggi," ujar Bishop dalam wawancara bersama Sky News. "Selama dekade terakhir, pemerintah telah membuat banyak upaya seperti itu. Tapi sepertinya pemerintah Indonesia menolaknya."

Para pengguna jejaring sosial pun tak luput memberi komentar soal Bishop yang kehilangan antingnya.

"Anda sudah banyak kehilangan rasa kepercayaan dalam 15 bulan tahun, kemana hilangnya?" ujar seseorang yang menggunakan akun @outlaw989.

"Ada imbalannya tidak?" tanya akun twitter atas nama Rob Burton-Bradley.

"Apakah kamu menemukannya?" jawab Bishop.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement