Senin 19 Jan 2015 19:34 WIB

Universitas Birmingham Jadi Korban Grafiti Anti-Islam

Rep: C05/ Red: Ilham
Seni grafiti di AS
Foto: VOA
Seni grafiti di AS

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Sebuah grafiti rasis dan anti-Islam dilaporkan telah dibuat di sisi blok Fakultas psikologi University of Birmingham, Senin (19/1). Kehadiran hasil semprotan yang menyudutkan Islam itu membuat sejumlah mahasiswa marah.

Dalam sebuah posting blog, mahasiswa Inggris Hannah Sharron mengatakan bahwa graffiti akan menyinggung kedua siswa Muslim dan Yahudi. “Hal ini tidak dapat diterima sama sekali, kami tidak akan membiarkan rasis atau ekstrimis seperti Anda untuk mengintimidasi kami," katanya seperti dikutip ITV News.

Menurut dia, aksi vandalisme itu ditujukan untuk mengadu domba antara mahasiswa Yahudi dan Muslim. "Anda tidak akan memaksa siswa Yahudi di luar kampus. Anda tidak akan mengintimidasi siswa Muslim. Bahkan, apa yang Anda secara tidak sengaja lakukan adalah membawa kita lebih dekat bersama-sama,” tulis dia dalam blognya.

Pihak universitas langsung bergerak cepat menanggapi kejadian ini. "Saat ini Grafiti telah dihapus, dengan segera dan universitas menyelidiki masalah ini bersama dengan Kepolisian West Midlands,” kata juru bicaera Universitas Birmingham.

Anggota organisasi Tell Mama, Fiyaz Mughal mengatakan, isi grafiti itu sangat mengerikan. Pembuatnya menginginkan mahasiswa muslim mati. "Dimana seseorang memiliki keberanian untuk menempatkan pernyataan seperti menyimpulkan bahwa Islam harus mati di kampus universitas yang memiliki banyak mahasiswa Muslim,” katanya.

Fiyaz juga menyarankan agar CCTV dan sumber daya yang relevan digunakan untuk mencari individu atau skelompok individu yang terlibat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement