Ahad 25 Jan 2015 19:03 WIB

Usai Insiden, Charlie Hebdo Laku Hingga 7 Juta Eksemplar

Rep: c05/ Red: Bilal Ramadhan
Para pendemo warga Prancis mendukung Charlie Hebdo.
Foto: Reuters
Para pendemo warga Prancis mendukung Charlie Hebdo.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS-- Majalah Mingguan Charlie Hebdo, yang diterbitkan setelah serangan mematikan di Paris berhasil mencetak sebanyak 7 juta eksemplar. Hal ini seratus kali lebih banyak dibandingkan waktu normal sebelum serangan.

Sebanyak 6,3 juta eksemplar berhasil di jual di Perancis saja. Sedangkan sebanyak 700 ribu eksemplar laku di pasar luar negeri menurut Messageries distributor lyonnaises de presse (MLP). Di luar Perancis permintaan terbesar datang dari negara tetangga Belgia.

Edisi terbaru ini diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2014, seminggu setelah serangan itu. Sebelumnya rata rata sirkulasi penjualan majalah ini adalah sebesar 60.000 eksemplar. Edisi baru menampilkan kartun Islam Nabi Muhammad di sampul depannya, memicu protes di seluruh dunia Muslim, yang sudah marah oleh Charlie Hebdo penggambaran masa lalu nabi.

Puluhan ribu orang di seluruh Afghanistan, Pakistan dan mayoritas Muslim Kashmir India turun ke jalan pada hari Jumat untuk protes menanggapi penggambara karikatur Nabi Muhammad SAW pada edisi terbaru Charlie Hebdo.

Pencetakan majalah berlanjut sampai saat ini, dengan MLP masih memberikan tembusan kepada newstands. Tujuh juta copy sudah disampaikan pada  Sabtu malam kemaren, kata distributor. Penghitungan sirkulasi akhir tidak akan diketahui selama beberapa pekan lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement