Senin 02 Feb 2015 16:43 WIB

Polisi Lakukan Investigasi Ledakan Mal Thailand

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Ledakan bom
Ledakan bom

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Polisi memulai investigasi meledaknya dua bom diluar pusat perbelanjaan mewah Paragon di Bangkok. Ledakan terjadi pada Ahad lalu dan melukai satu orang.

Polisi mengatakan bom buatan rumahan itu tidak beresiko membunuh. Bom diledakan menggunakan kabel yang terhubung dari kereta ke mal Paragon. Ini adalah insiden pertama sejak kudeta militer penggulingan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra.

PM Prayuth Chan-ocha meminta pihak keamanan untuk meningkatkan keamanan ibukota. "Karena ini untuk semua orang, masih ada orang jahat yang mengganggu kedamaian," kata Prayuth pada reporter Reuters, Senin (2/2). Menurutnya, pelaku harus dihukum berat.

Polisi mengatakan bom pipa besi itu disembunyikan di belakang pengendali elektrik elevator. Bom diatur meledak sekitar pukul delapan malam saat mal ramai.

Juru bicara Royal Thai Police, Letnan Jenderal Polisi Prawut Thawornsiri mengatakan motif masih belum jelas. Menurutnya, bom tersebut lebih ditujukan untuk membuat panik daripada membunuh orang. Ledakan menyebabkan gagal fungsi transformer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement