Selasa 03 Feb 2015 09:08 WIB

Polisi: Bom Bangkok tidak Mematikan

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Winda Destiana Putri
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Polisi Thailand mengatakan dua bom rakitan yang meledak di dekat sebuah pusat perbelanjaan mewah di Bangkok tidak mematikan.

Dilansir dari Channel News Asia, Senin (2/2) Ledakan terjadi Ahad (1/2) sekitar pukul 20.00 waktu setempat di dekat mal Siam Paragon yang sering dikunjungi wisatawan. Dua orang mengalami luka ringan.

Polisi mengatakan dua bom pipa kecil ditempatkan diantara jalan Siam BTS (kereta layang) dan mal tersebut, tepat di belakang jaringan listrik. Namun, dinding terdekat dan susuran tangga dapat menahan ledakan.

Darisitu pihak berwenang yakin bom itu tidak dibuat untuk menyebabkan kerusakan yang luas. Polisi terus mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa rekaman kamera keamanan untuk mencari pihak yang bertanggung jawab.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mengecam serangan itu dan mengulangi darurat militer harus tetap diterapkan untuk mencegah kekerasan lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement