Kamis 05 Feb 2015 12:23 WIB

Kian Banyak Ruang Perkantoran Kosong di Canberra

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Semakin tingginya ruang perkantoran yang kosong di Canberra, menimbulkan kekhawatiran akan timbulnya kesan kumuh di pusat kota Ibu Kota Australia itu.

Menurut laporan Dewan Properti Australia, tingkat ruang perkantoran yang tidak tersewa di kawasan pusat kota Canberra hingga periode Januari 2015 mencapai 15,4 persen. Persentase ini hanya berbeda tipis dengan kondisi di pusat kota Brisbane yang mencapai 15,6 persen, tercatat sebagai yang tertinggi di Australia.

Menurut Catherine Carter dari Dewan Properti Australia Canberra, kini kian banyak ruang perkantoran yang tidak tersewa di kawasan Civic di pusat kota serta di kawasan lainnya. "Sayangnya, kesan kumuh karena banyak gadung tidak berpenghuni merupakan hal yang tampak di pusat kota kita ini," katanya baru-baru ini.

Sementara itu, pemerintah negara bagian ibukota Canberra (ACT) bulan lalu telah membentuk direktorat baru bernama Pembaruan Pusat Kota yang langsung berada di bawah kewenangan Menteri Utama ACT Andrew Barr.

"Kini saatnya pemerintah bekerja sama dengan industri untuk membuat strategi yang atraktif bagi investor, serta menghilangkan hambatan-hambatan dalam investasi," kata Carter.

"Dewan Properti menyarankan agar pemerintah memperbarui paket stimulus ekonomi,"  katanya.

Tahun lalu, Canberra juga mencatat rekor tertinggi dalam tingkat perumahan yang tidak tersewa.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement