REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- PBB mengatakan para donor akan memberi bantuan lebih dari 500 juta dolar AS bagi Sudan Selatan.
"Ini hal yang menyakitkan untuk dilihat. Jika konflik ini berlanjut terus, kita akan kehilangan generasi anak-anak Sudan Selatan. Saya melihat kekosongan di mata mereka karena mereka tidak bisa mengingat apa yang mereka lihat," ujar koordinator bantuan darurat PBB Valerie Amos, Senin (9/2).
Dalam konferensi tersebut, para donor berkomitmen memberi 529 juta dolar AS. Ditambah dengan dana sebelumnya jumlahnya menjadi 618 juta dolar AS.
Dana tersebut akan digunakan unytuk perbaikan jalan sebelum musim hujan pada Mei mendatang. PBB telah meminta 1,8 miliar dolar AS untuk membiayai keadaan darurat di Sudan Selatan pada 2015.
Satu dari lima warga Sudan Selatan membutuhkan bantuan makanan hingga Maret. Konflik pecah pada Desember 2013 antara Presiden Salva Kiir dan mantan wakilnya Riek Machar. Konflik memaksa dua juta warga meninggalkan rumah mereka dan menewaskan hingga 50 ribu orang.