Ahad 15 Feb 2015 10:29 WIB

Arab Desak DK PBB Tegas dalam Konflik di Yaman

Rep: C84/ Red: Winda Destiana Putri
Kelompok Syiah Al-Houthi yang menguasai Yaman.
Foto: Reuters
Kelompok Syiah Al-Houthi yang menguasai Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Luar Negeri Qatar, Dr Khaled Al-Attiyah, pada Sabtu (14/2) meminta kepada masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB (DK PBB), untuk memenuhi tanggung jawab mereka agar mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Yaman.

Sebagaimana diberitakan KUNA, pada Ahad (15/2) Al-Attiyah yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Gulf Cooperation Council (GCC) mengatakan kehendak rakyat Yaman harus dihormati sesuai dengan inisiatif GCC dan mekanisme eksekutif, serta rekomendasi dari dialog nasional.

Al-Attiyah, dalam sebuah pernyataan yang disampaikan kepada pers di sela-sela pertemuan luar biasa dengan Menteri Luar Negeri negara-negara anggota GCC mengatakan Yaman sedang menghadapi tantangan paling berbahaya sejak revolusi 2011.

Ia menambahkan, tantangan yang berbahaya ini memaksa kita untuk mengambil tindakan cepat untuk membantu rakyat Yaman dari situasi kekacauan atau perang saudara yang dapat mengancam persatuan dan keamanan teritorial.

"Semua pihak di Yaman harus menyadari bahwa kurangnya legitimasi dan penegakan hukum akan membuka jalan untuk timbulnya kekerasan yang dapat merusak stabilitas dan keamanan kawasan dan dunia," katanya.

"Pihak berwenang yang sah di Yaman harus mendukung pemulihkan ketertiban nasional," sambungnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement