Ahad 15 Feb 2015 14:34 WIB

Simulator Canggih ini Bisa Pangkas Biaya Pembangunan Pelabuhan (1)

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, KIMBERLEY -- Para insinyur dari seluruh dunia tengah berada di wilayah Kimberley, Australia Barat, untuk menggunakan sebuah simulator yang menyempurnakan desain pelabuhan senilai multi-miliar dolar.

Pusat Simulasi Maritim Broome mencakup beberapa ruang yang dikosongkan untuk menciptakan kembali ruang kontrol dari kapal tunda dan kapal kargo yang sangat besar.

Dari ruang kontrol, Anda bisa melihat laut dan infrastruktur pelabuhan digital seluas 180 derajat di layar besar, dan menahkodai sebuah kapal lewat laut dan pelabuhan digital.

Simulator ini dibangun sebagai sarana pelatihan bagi mahasiswa di Institut Pelatihan Kimberley, tetapi sejumlah perusahaan teknik bersedia bepergian ke utara Australia Barat dan mengeluarkan biaya, untuk menggunakannya.

Manajer pusat simulasi tersebut, Jeff Cooper, mengatakan, pihaknya merasa kewalahan dengan permintaan yang masuk sejak fasilitas itu diperbarui pada bulan Januari, dan reservasinya telah penuh hingga bulan Juni.

"Pada dasarnya, kami mendapatkan klien yang berasal dari seluruh Australia, dan dari seluruh dunia, untuk menguji model dan desain yang ada di sini, di Broome,” ungkapnya.

"Kami melihat peluang dan memanfaatkan keterikatan kuat yang kami miliki di Broome, ke arena maritime," ujarnya baru-baru ini.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement