REPUBLIKA.CO.ID, KIMBERLEY -- Australia kini memiliki simulator canggih untuk mendesain pembangunan pelabuhan. Ketika ABC mengunjungi pusat ini, tim desain dari Melbourne dan Perth tengah berkutat di ruang kontrol, bereksperimen dengan desain proyek pelabuhan.

Mereka mengunggah ukuran dan tampilan dermaga yang ingin mereka buat di dalam simulator, dan kemudian menampilkan gambar digital dalam resolusi tinggi pada layar besar di sekitar ruang kontrol.

Mereka kemudian memprogram kondisi angin, arus dan pasang surut laut secara spesifik sehingga simulator bisa menciptakan lokasi seakurat mungkin.

Ruang kontrol kemudian digunakan untuk bereksperimen dengan bagaimana kapal dan kapal tunda akan menegosiasikan perairan.

"Ini adalah fasilitas yang fantastis yang bisa menunjukkan seperti apa penampakan pelabuhan sebelum Anda membangunnya," jelas konsultan maritime, Steve Rabie baru-baru ini.

Ia menerangkan, "Kami bisa membantu menentukan ukuran putaran yang dibutuhkan dalam hal pengerukan, dan itu akan mempengaruhi kelangsungan hidup pelabuhan, dan seberapa banyak biaya yang dikeluarkan, pada akhirnya."

Insinyur Gavin Wearne mengatakan, simulator ini bisa menghemat banyak uang bagi sebuah perusahaan.

"Kami bisa melakukan banyak hal di atas kertas dan dengan buku petunjuk, tetapi seringkali itu adalah hasil yang konservatif, ini adalah simulasi nyata yang memungkinkan kami untuk mengoptimalkan desain," katanya.

"Ini merupakan bagian penting dari proses, dan kami menemukan bahwa kami bisa memangkas modal sekitar 20%," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika