REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Empat pria masing-masing dua warga negara Rusia dan dua dari Republik Czech ditangkap petugas di Bandara Internasional Perth, karena mencoba menyelundupkan hewan asli Australia.
Keempat tersangka ditangkap terkait terbongkarnya paket berupa buku dan rokok yang dibungkus rapi namun di dalamnya terdapat hewan-hewan asli Australia. Paket ini sedianya dikirim pos dari sejumlah lokasi di Australia Barat dengan tujuan Eropa.
Dua di antara tersangka juga tertangkap tangan membawa bayi buaya di dalam koper mereka.
Dari penggerebekan petugas ditemukan 157 reptil di antaranya ular piton kepala hitam, kodok, serta bayi-bayi buaya yang sudah mati.
Para tersangka langsung ditahan dan akan diajukan ke pengadilan dengan tuduhan penyelundupan hewan asli Australia. Jika terbukti, keempatnya terancam denda sangat berat.
Menurut Vesna Watt dari beacukai setempat, penangkapan ini menjadi pesan penting bagi oknum yang ingin mencoba menyelundupkan hewan-hewan asli dari Australia.
"Selain denda berat, tersangka juga terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara," jelasnya baru-baru ini.
Sebelumnya pada awal Februari lalu pihak berwajib juga menyita paket kiriman pos berupa 92 ekor reptil.
Pelakunya seorang warga Australia Barat dan dua warga NSW dituntut dengan 90 tuduhan pelanggaran hukum.
Menteri Lingkungan Hidup Australia Barat Minister Albert Jacobs mengatakan pihaknya sedang mengajukan aturan baru yang akan memperberat hukuman bagi penyelundupan hewan asli.