REPUBLIKA.CO.ID, DERNA -- Serangan udara yang dilancarkan Mesir terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di kota pesisir Derna, Libya, kurang akurat. Serangan bukannya menyasar militan melainkan menyasar warga sipil, hingga menewaskan tujuh orang termasuk tiga anak-anak.

Dilansir dari Antiwar Selasa (17/2) serangan membuat keadaan menjadi lebih buruk. ISIS telah berbaur dengan warga sipil Mesir lainnya di kota-kota yang berada di bawah kendali mereka. Sebelumnya laporan menyatakan, setidaknya lebih dari 35 warga Mesir telah ditangkap ISIS. Penangkapan dilakukan sebagai pembalasan atas serangan terhadap basis ISIS di Libya.

Ada setidaknya dua kali putaran serangan udara yang dilakukan Mesir terhadap sasaran ISIS di kota Derna dan Sirte. Sementara pejabat Mesir mengatakan, mereka telah membunuh puluhan anggota ISIS dan sebagian besar serangan berpusat di kamp-kamp pelatihan.

ISIS Libya awalnya merupakan ekstemis yang tak memiliki hubungan dengan kelompok ISIS di Suriah dan Irak. Namun beberapa waktu lalu, kelompok ekstremis tersebut berjanji setia dan menjadikan ISIS lebih kuat dan berpengaruh di Libya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika