Rabu 18 Feb 2015 21:09 WIB

Diplomat Australia Ini Dipecat Gara-gara Me-retweet Fotonya Sendiri

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, NORTHERN TERROTORY -- Perwakilan pemerintah negara bagian Northern Territory Australia untuk Indonesia dan ASEAN, Terry Mills diberhentikan hanya karena me-retweet sebuah postingan yang menunjukkan foto dirinya sedang tertawa.

Postingan itu sendiri berasal dari akun Twitter seorang warga Australia bernama Jamen Dunlevie pada 2 Februari lalu. Isinya berupa kalimat, "Saya bisa mendengarnya dari Indonesia..." yang disertai foto Terry Mills sedang tertawa.

Postingan ini terkait dengan pemberitaan mengenai upaya kudeta tengah malam yang terjadi di kabinet pemerintahan negara bagian NT.

Mills yang fotonya disertakan dalam postingan Dunlevie ini kemudian meretweetnya, sehinga kemungkinan menimbulkan kesan ia sangat senang bahwa Menteri Utama Adam Giles yang sebelumnya mengkudeta Mills kini mengalami nasib yang sama.

Ketika dihubungi ABC baru-baru ini, Mills yang berada di Jakarta mengatakan, pemecatan dirinya sebagai perwakilan pemerintah NT akan semakin memperburuk citra negara bagian itu di pasar internasional.

Ia mengatakan, perpecahan di tubuh Partai Country Liberal (CLP) yang berkuasa di NT telah menyebar di luar Australia sendiri.

Mills yang juga berasal dari Partai CLP dikudeta sebagai menteri utama 2 tahun silam oleh Adam Giles. Dan awal Februari lalu, giliran Giles yang akan dikudeta oleh koleganya di partai, namun ia bertahan dan menolak untuk melakukan serah terima jabatan.

Pekan lalu, Departemen Bisnis pemerintah NT mulai melakukan upaya pemberhentian Mills dari jabatannya yang berkedudukan di Jakarta tersebut.

Namun menurut dia, retweet yang ia lalukan itu telah dijadikan alasan pemecatan. "Mungkin meretweet itu salah, tapi saya tidak percaya bahwa sanksinya sampai harus dipecat," katanya.

Keputusan pemecatan ini, kata Mills, akan merugikan reputasi pemerintah NT.

Menteri Utama Adam Giles menanggapi hal ini dengan menyatakan Mills dipekerjakan oleh Departemen Bisnis dan sebagai menteri utama dia hanya berhubungan dengan menterinya, bukan dengan pegawainya.

Giles membantah terlibat dalam pemecatan Mills kali ini.

Namun Mills mengatakan, tidak mungkin seorang diplomat dipecat tanpa sepengetahuan menteri utama negara bagian.

Pemerintahan Partai CLP di Northern Territory akan kembali diuji eksistensinya ketika Partai Buruh yang beroposisi mengajukan mosi tidak percaya pekan depan di parlemen di Darwin.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement