Rabu 18 Feb 2015 17:59 WIB

Rumah Sakit di Melbourne Teliti Program Bahasa Tubuh dan Perilaku Bayi

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Efektivitas program yang dirancang untuk membantu orang tua memahami bayi mereka akan diselidiki dalam penelitian baru yang akan dilakukan di Rumah Sakit Perempuan Melbourne.

Para praktisi Pengamatan Perilaku Bayi (NBO) membantu orang tua memahami kebutuhan bayi mereka dengan duduk bersama keluarga dan mengamati bahasa tubuh bayi.

Rumah sakit di Melbourne itu adalah pusat pelatihan resmi untuk NBO di Australia dan Selandia Baru.

Pusat Kesehatan Mental Perempuan akan melakukan penelitian atas efektivitas program tersebut, menggunakan sumbangan terbaru dari kampanye ‘Liptember’.

Dr Susan Nicolson dari Pusat Kesehatan Mental tersebut mengatakan, sesi NBO berlangsung kurang dari setengah jam, tapi bisa banyak mengajarkan orang tua tentang bayi mereka yang baru lahir.

"Mereka tak bisa berbicara, tapi mereka bisa memberitahu kita banyak hal tentang bagaimana perasaan mereka, apa kebutuhan mereka dan apa yang mereka sukai, melalui tindakan mereka," ujarnya baru-baru ini.

Ia mengatakan, bayi yang baru lahir sudah bisa mengenali suara orang tua mereka, dan bisa mengalihkan perhatian mereka dari sang ibu ke ayah, ketika kedua orang tua sedang berbicara.

"Orang tua membutuhkan bantuan bahkan untuk memahami itu, karena perilaku bayi yang begitu halus sehingga dengan mudahnya tak disadari," utaranya.

Dr Susan mengatakan, sesi NBO bisa membantu orang tua merasa lebih percaya diri dan tenang dalam mengasuh bayi mereka, karena begitu mudahnya orangtua baru salah menafsirkan tindakan bayi mereka.

"Anda bisa berpikir karena bayi saya tak acuh itu berarti mereka membenci saya, dan saya tahu saya seharusnya tak memiliki bayi, mereka akan lebih baik dengan ibu atau ayah lain," sebutnya.

Ia lantas mengemukakan, "Anda bisa memperkirakan banyak makna yang sebenarnya tak merefleksikan secara akurat apa yang terjadi pada diri bayi.”

"Anda ibunya, Anda adalah ayah yang mereka inginkan, mereka hanya ingin Anda memperhatikan mereka dari waktu ke waktu, bukannya merasa bahwa Anda perlu menjadi seorang ahli secara instan," terangnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement