REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Warga Canberra diperingatkan untuk tidak mengkonsumsi semua produk roti yang dibuat langsung di Supermarket Coles di Gungahlin. Peringatan ini menyusul laporan seorang warga yang menemukan pecahan logam di dalam roti yang dibelinya di toko tersebut.
Tindakan pencegahan ini dilakukan untuk semua jenis roti yang dimasak langsung di toko yang terletak di Canberra Utara baik roti tawar, roti manis maupun roti gulung mulai 1 November 2014 dan 16 Februari.
Petugas Kepala kesehatan ACT, Dr Paul Kelly, mengatakan swalayan Coles di situsnya menyatakan telah menangguhkan pembuatan roti di toko tersebut dan menurunkannya dari rak di toko mereka.
"Produk roti kami tampaknya telah terkontaminasi oleh fragmen kawat logam yang berasal dari sebuah peralatan bakery," katanya.
"Pihak swalayan Coles telah diberitahu dan segera menghentikan semua pembuatan roti di toko mereka.
Dr Kelly mengatakan seruan penyelidik dari otoritas kesehatan ACT agar seluruh produk roti yang dimasak langsung di tok tersebut tidak dikonsumsi merupakan tindakan pencegahan.
"Untuk saat ini kami memang baru menerima satu laporan saja, namun demikian mengingat resiko yang bisa ditimbulkan kami menilai penting untuk meminta masyarakat waspada,"
"Logam yang hilang dari peralatan pembuat kue yang hilang ukurannya hanya kecil, namun bisa jadi bagian itu tersebar ke sejumlah produk roti yang dibuat dan kami khawatir logam itu dalam memicu resiko tersedak terutama pada anak-anak,"
Dr Kelly juga meminta warga Canberra yang mungkin membeli roti di toko itu untuk memeriksa lemari es dan pembeku mereka.
"Swalayan Coles telah bekerjasama dengan otoritas kesehatan ACT untuk menentukan bagaimana insiden ini bisa terjadi dan memastikan agar hal tersebut itu tidak terulang lagi," katanya.
Coles menyatakan mereka juga telah mengingatkan konsumen di toko mereka mengenai potensi bahaya dari roti mengandung logam di situsnya dan mengumumkan penarikan kembali produk mereka lewat media sosial.
Coles juga bersedia mengembalikan uang yang telah dibayarkan konsumen yang membeli produk roti bermasalah dari toko mereka di Gungahlin.
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaDisclaimer:
Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
