Senin 23 Feb 2015 17:15 WIB

Pendonor Organ di Tasmania Terbanyak di Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, TASMANIA -- Sebanyak sembilan warga Tasmania menyumbangkan 34 organnya pada tahun 2014, yang menguntungkan 32 pasien. Jumlah pendonor sebanyak itu menjadikan Tasmania sebagai pendonor organ terbanyak di Australia.

Lembaga ‘The DonateLife Network’, yang terdiri dari sejumlah agensi donor organ di 72 rumah sakit di seluruh Australia, mengatakan, Tasmania memiliki hasil donor yang lebih tinggi 12% ketimbang tahun 2013, dan juga lebih tinggi dari rata-rata nasional tahun lalu, diukur berdasarkan jumlah donor per juta populasi (dpmp).

Tasmania mencapai jumlah donor sebanyak 17,5 dpmp, 12% lebih tinggi dari hasil di tahun 2013 yakni 15,6 dpmp, dan lebih tinggi dari rata-rata nasional 2014 takni 16,9 dpmp.

Rata-rata, 1.500 warga Australia berada di daftar tunggu transplantasi dalam satu waktu. Pada tahun 2014, sebanyak 1.117 pasien di Australia melakoni transplantasi dari 378 donor organ.

Andrew Turner dari ‘DonateLife Tasmania’ mengatakan, ia senang dengan kinerja Tasmania ini. "Kami senang dengan jumlahnya saat ini. Kami sudah mengalami lebih dari 50% peningkatan selama lima tahun terakhir, di tingkat donor organ," katanya baru-baru ini.

Ia menerangkan, "Sembilan pasien [pada 2014] benar-benar menyumbangkan 34 organ dan 32 pasien menerima organ-organ tersebut, jadi setidaknya 32 orang telah berubah dari yang sangat, sangat tidak sehat, kini, memiliki kesempatan untuk hidup.

Wayne Alomes, yang menderita kelainan paru-paru, menerima transplantasi paru-paru ganda pada bulan September, karena kapasitas paru-parunya memburuk dan hanya berfungsi 20%.

"Saya sudah menunggu 10 bulan untuk donasi organ, kualitas hidup saya selama lima, enam tahun terakhir telah memburuk. Saya terus-menerus batuk, mengeluarkan lendir, merasa tidak nyaman, kekurangan energi," ungkapnya .

Ia menuturkan, "Hari pertama setelah operasi, ada perbedaan yang besar, saya benar-benar bisa bernapas dengan baik, saya bisa benar-benar membungkuk dan mengikat tali sepatu saya, hal yang tak pernah terjadi sebelumnya.”

"Ini hal yang luar biasa yang terjadi pada saya, dan istri serta keluarga saya benar-benar menghargai keluarga donor untuk melakukan hal ini bagi kami," tambahnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement