REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa dua dari tiga perokok di Australia, atau sekitar 1,8 juta orang akan meninggal karena kebiasaan merokok tersebut.
Ini adalah penelitian terbesar di Australia yang menghubungkan antara kebiasaan merokok dan tingkat kematian.
Dalam laporan mereka yang dibuat di jurnal internasional BMC Medicine, dilaporkan bahwa epidemi 'merokok' ini akan mengurangi tingkat harapan hidup para perokok sebanyak 10 tahun.
Para ilmuwan dari Sax Institute di Sydney dan University of Melbourne mengikuti sekitar 200 ribu perokok yang berusia di atas 45 tahun.
Professor Emily Banks, penulis utama laporan ini mengatakan bahwa merokok adalah 'kecanduan yang sangat, sangat kuat' dan dia berharap dengan adanya penemuan ini, para perokok akan mempertimbangkan kembali dengan seksama apakah mereka akan terus melanjutkan kebiasaan itu atau tidak.
"Meskipun kita sudah berhasil mencegah peningkatan jumlah perokok, namun di Australia masih ada 2,7 juta perokok." kata Professor Banks baru-baru ini.
"Dan 1,8 juta di antara mereka akan meninggal karena kebiasaan itu bila mereka tidak berhenti."
Statistik Merokok
- 200 ribu perokok di atas 45 tahun jadi objek penelitian
- 2,7 juta perokok di Australia
- 1,8 juta di antara mereka akan meninggal karena kebiasaan ini
- Tingkat harapan hidup perokok akan berkurang 10 tahun
- Merokok 10 batang sehari meningkatkan dua kali kematian
- Merokok 25 batang sehari meningkaktkan kematian empat lima kali
Sumber: Sax Institute
Tiga sebab utama kematian adalah kanker, penyakit yang berhubungan dengan jantung, dan penyakit paru-paru kronis.
Professor Banks mengatakan bahwa mereka yang merokok 10 batang sehari akan dua kali lipat kemungkinan meninggal, dan jumlah itu akan lebih tinggi lagi karena perokok berat.
"Mereka yang merokok 25 batang sehari akan naik empat atau lima kali lipat kemungkinan meninggal karena kebiasaan itu." kata Prof Banks.
Penelitian juga mengatakan bahwa mereka yang berhenti merokok sebelum usia 45 tahun memiliki peluang besar terhindar dari penyakit yang berkenaan dengan merokok.