Kamis 26 Feb 2015 18:08 WIB

Niat Mengusir Ular, Warga Darwin ini Justru Bakar Karavannya Sendiri

Red:
Bagian karavan yang hangus terbakar.
Foto: NT Police
Bagian karavan yang hangus terbakar.

REPUBLIKA.CO.ID, DARWIN -- Rencana untuk mengusir keluar seekor ular dari sebuah karavan, yang diparkir di pinggiran Darwin, berakhir dengan tragis.

Seorang perempuan yang tinggal di karavan memanggil beberapa pawang ular ke wilayah Berry Springs, Darwin, pada Rabu (25/2) sore, untuk menangkap apa yang ia gambarkan sebagai ular coklat besar.

Inspektur Polisi Del Jones mengatakan, pawang reptil itu tak mampu menangkap si ular. "Pawang ular datang dan, sayangnya, mereka tak bisa mendapatkan ularnya," terang Inspektur Del.

Perempuan itu kemudian menyelesaikan masalahnya sendiri, tetapi itu dilakukannya setelah menenggak beberapa minuman.

"Ia tampaknya berpikir tentang hal itu dan menenggak beberapa minuman dingin dan memutuskan bahwa menyalakan api di bawah karavan-nya mungkin bisa menyingkirkan ular ini. Namun, itu hanya mengakibatkan karavan-nya terbakar," jelas sang Inspektur.

Kru pemadam kebakaran dan polisi terdekat ditelepon sekitar pukul 8:30 malam, tapi saat mereka datang, karavan sudah habis terbakar. Inspektur Del mengatakan, tak ada yang terluka dari kebakaran tersebut. "Karavan itu cukup rusak parah dan karavan itu sebenarnya ada di dalam gudang, sehingga ada kerusakan kabel," tuturnya.

Namun, ia belum bisa memastikan apakah rencana perempuan telah berhasil. "Yah, kami tak tahu apa yang terjadi dengan ular itu," ungkap Inspektur Del.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement