Senin 16 Mar 2015 01:56 WIB

Cerita Mantan Sandera ISIS Hadapi Pedang Jihadi John

Red: Ilham
Jihadi John
Foto: The Mirror Online
Jihadi John

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang wartawan Spanyol, Javier Espinosa dibebaskan setelah lama menjadi sandera Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ia menceritakan saat ia menjadi sasaran eksekusi pura-pura oleh seorang militan Inggris, Jihadi John .

Espinosa disandera oleh radikal ISIS sejak Desember 2013 dan dibawa ke benteng ekstremis dekat Aleppo, Suriah utara. Di sanalah dia mengenal pejihad kelahiran Inggris yang dijuluki The Beatles.

Menulis di Sunday Times, ia menggambarkan bagaimana Jihadi John yang telah diidentifikasi sebagai warga London, Mohammed Emwazi (26), telah menjadi tokoh utama dalam ISIS. Setiap hari John senang menakuti para sandera. John mengatakan kepada sandera bahwa dia akan memenggal kepala mereka.

"The Beatles itu julukan kami untuk tiga militan dari Inggris yang menjaga kita (di tahanan), mereka suka membuat drama dan menyuruh saya duduk di lantai tanpa alas kaki dengan kepala dicukur, jenggot tebal, dan berpakaian dalam orange," katanya, dilansir The Mirror Online. Dia juga mengakui seragam orange itu ditunjukan sebagai tahanan Guantanamo AS yang terkenal.

"Jihadi John menginginkan drama maksimal. Dia membawa sebuah pedang antik tentara Muslim sejenis yang digunakan pada Abad Pertengahan. Itu adalah pedang dengan panjang hampir satu meter dengan gagang perak."

"Setelah selesai dengan pedang, ia mengeluarkan pistolnya. Dia menempatkan ke palaku dan menarik pelatuknya tiga kali. Klik, Klik, Klik. Ini disebut eksekusi pura-pura. Tapi, intimidasi yang tidak menakutkan ini tampaknya memuaskan mereka."

Wartawan itu melanjutkan, para militan kemudian mengalihkan perhatian mereka ke rekan Espinosa, Ricardo Vilanova dan mengancam akan menembaknya. "Itu adalah salah satu dari beberapa episode penyiksaan psikologis dan fisik serta penghinaan yang berlangsung setiap hari bagi 23 sandera Eropa, Amerika dan Amerika Latin di Suriah, " kata koresponden surat kabar Spanyol El Mundo itu.

Espinosa bebas pada Maret 2014, setelah lebih dari enam bulan menjadi sandera ISIS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement