Senin 16 Mar 2015 21:32 WIB

Masya Allah, Galeri Nasional Australia Akan Gelar Pameran Tanpa Busana

Red:
  Tour pameran karya James Turrell bertujuan menghilangkan batasan antara sang seniman dan pengunjung.
Foto: abc news
Tour pameran karya James Turrell bertujuan menghilangkan batasan antara sang seniman dan pengunjung.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Ada-ada saja yang dilakukan pengelola Galeri Nasional di Canberra. Betapa tidak, untuk pertama kalinya galeri ini justru mewajibkan pengunjung untuk menanggalkan busana mereka ketika menikmati karya seni seniman populer James Turrell mengenai ketelanjangan.

Di galeri itu, seniman terkenal asal Amerika serikat,  James Turrel: A Restrospective, yang akan mengeksplorasi kecintaan sang artis terhadap cahaya dan lansekap.

Seniman kontemporer asal Melbourne, Stuart Ringholt ikut berkolaborasi dengan Galeri Nasional Australia untuk menyelenggarakan event pameran tanpa malu ini.

Ringholt mengatakan ketelanjangan akan dapat meningkatkan persepsi pengunjung mengenai karya seni mendalam dari James Turrell. "Karya James banyak terfokus pada cahaya, persepsi, matahari dan bulan dan hal-hal bernada surgawi," katanya baru-baru ini.

"Dia memiliki gagasan bahwa kulit itu akan sangat memesona jika bermandikan cahaya dalam bentuk vitamin D, sehingga tampaknya cocok sekali,"

"Dan bagaimana mungkin kulit bisa bermandikan cahaya yang diperlukan dalam karya James Turrell, jika kita tetap memakai pakaian, sehingga masuk akal jika kemudian kita menganggap akan lebih baik jika pengunjung menanggalkan pakaiannya."

Dalam kunjungan terakhir Turrell ke Canberra dia menyarankan pihak Galeri Nasional Australia untuk membolehkan pengunjung berekspresi dengan karya seni ciptaannya. Tentu saja sambil bertelanjang diri tanpa menggunakan busana sama sekali, sebagaimana yang telah dia lakukan dalam pameran karya seninya di Jepang.

Galeri Nasional Australia akan menyelenggarakan pameran tanpa busana ini pada 1 April mendatang dan total telah ada 150 orang yang sudah menyatakan rela menanggalkan busananya untuk menikmati karya James Turrell.

"Museum akan ditutup untuk umum kecuali orang yang sudah memesan tiket untuk menyaksikan event ini," kata Ringholt.

"Jadi pameran ini hanya akan dibuka bagi kalangan nudist dan orang yang siap untuk menanggalkan pakaian mereka,"

Sejumlah media telah diundang untuk meliput event ini namun bisa memilih untuk menanggalkan busana atau tidak ketika meliput.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement