REPUBLIKA.CO.ID, PORT VILA -- Warga Vanuatu yang tinggal di pulau terpencil di barat laut terpaksa meminum air laut karena kekuarangan air bersih.
Dikutip dari BBC, Selasa (17/3), penduduk Moso mengatakan mereka masih menunggu bantuan datang. Kelompok kemanusiaan mulai mengakses pulau terluar. Namun, banjir menghalangi pesawat mendarat.
Seorang pilot mengatakan daratan yang biasa digunakan untuk pendaratan telah hancur. Selain kebutuhan air bersih yang mendesak, pejabat mengatakan penduduk sangat membutuhkan makanan dan tempat berlindung.
Pulau-pulau yang besar mulai menerima sejumlah bantuan internasional. Menyalurkan bantuan ke pulau-pulau sangat sulit karena minimnya tempat pendaratan atau pelabuhan air dalam.