REPUBLIKA.CO.ID,DAMASKUS- Amerika Serikat mengkonfirmasi telah kehilangan pesawat drone bersenjata di kawasan udara Suriah pada Selasa (17/3).
Pejabat AS menduga pesawat drone milik mereka diturunkan oleh pihak pertahanan Suriah ketika pesawat tersebut melakukan pemberhentian singkat di atas kawasan udara negara yang saat ini menjadi salah satu sumber kekuatan ISIS tersebut.
"Kami tidak memiliki informasi untuk menguatkan laporan pers bahwa pesawat itu ditembak jatuh, kami akan melihat insiden tersebut dan berusaha memberikan perincian bila infornasi telah kami dapatkan," kata salah satu pejabat AS, seperti dikutip dari The Guardian.
Pemerintah AS menyebut insiden hilangnya pesawat tanpa awak ini merupakan kejadian pertama sejak koalisi pimpinan AS mulai melakukan serangan udara terhadap kelompok militan ISIS sejak musim panas lalu.
Sementara informasi yang dirilis dari kantor berita Suriah pada Selasa Pagi, memang memberikan konfirmasi Badan Pertahanan negara tersebut telah menjatuhkan sebuah pesawat pengintai AS di kawasan pesisir Provinsi Latakia.
"Pertahanan Suriah menjatuhkan pesawat pengintai di Latakia Utara," kata sebuah buletin yang juga tidak merincikan kejadian tersebut secara detail.
Namun, selama ini pemerintah AS memahami bahwa pemerintahan Suriah yang dipimpin Bashar al-Assad tidak terlalu mempermasalahkan bila ada drone yang melintas di atas kawasan Udara Suriah. Adanya keanehan ini disebut pemerintah AS untuk ditinjau lebih jauh agar dapat memperoleh keterangan pasti mengenai hilangnya alat senjata milik mereka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika