Sabtu 21 Mar 2015 11:40 WIB

Kuburan Massal Ditemukan di Kota Bekas Boko Haram

Pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau.
Foto: Reuters
Pemimpin Boko Haram, Abubakar Shekau.

REPUBLIKA.CO.ID, N'DJAMENA -- Sekitar 100 mayat ditemukan di dalam kuburan massal di pinggir kota timur laut Nigeria setelah kelompok radikal Boko Haram meninggalkan tempat itu.

Tentara menemukan mayat, sebagian dipancung, di bawah jembatan di luar Damasak. Kota tersebut berhasil direbut kembali dari Boko Haram pada 9 Maret oleh pasukan Niger dan Chad.

"Diperkirakan 100 mayat tersebar di bawah jembatan tepat di luar kota," ujar juru bicara tentara Chad Kolonel Azem Bermandoa Agouna, Jumat (20/3).

Dia menambahkan sudah mengunjungi tempat itu secara langsung yang letaknya berbatasan dengan Niger. Ia memperkirakan pembunuhan massal itu terjadi dua bulan lalu dan mengatakan hal itu merupakan perbuatan Boko Haram.

Agouna mengatakan sebagian korban dipancung dan lainnya ditembak. "Ada kepala di sini, tubuh di sana. Kuburan massal ini mirip gundukan rayap," katanya.

Chad dan Niger melakukan serangan udara dan darat yang meluas melawan Boko Haram di kawasan itu pada 8 Maret, dan secara cepat merebut Damasak dari tangan kelompok gerilyawan Nigeria itu.

Menurut sumber di tentara Chad, Boko Haram mengalami kerugian besar dan terdesak. Sebanyak 200 orang terbunuh dalam pertempuran Ahad. Minggu. Chad kehilangan 10 tentara serta 20 lainnya mengalami luka-luka.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement