REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA –- Kesedihan mendalam atas meninggalnya perdana menteri pertama Singapura, Lee Kuan Yew tidak hanya dirasakan warga negeri Merlion. Pejabat pemerintah dan perdana menteri merasakan duka ditinggalkan Lee.
Deputi Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Tharman Shanmugaratnam mengaku kehilangan Lee. Namun, kata dia, Singapura akan hidup dan lebih baik lagi karena Lee Kuan Yew.
"Pondasi yang dibangunnya merupakan dasar untuk masa depan yaitu pendidikan, kepemilikan rumah, multi-rasialisme, tripatism, pemerintahan yang bersih. Segala sesuatu yang Lee Kuan Yew lakukan untuk masa depan kita," ujarnya saat berada di persemayaman jasad Lee di Istana Sri Temasek seperti dikutip dari laman todayonline, Selasa (24/3).
Pemimpin senior Singapura lainnya yang mengunjungi Istana ini termasuk Menteri Pertahanan Ng Eng Hen, Menteri Pendidikan Heng Swee Keat, Menteri Luar Negeri dan Hukum K Shanmugam, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Dr Yaacob Ibrahim. Turut hadir juga adalah Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura, Chan Chun Sing yang menggambarkan dukungan dari wilayah tempat Lee terpilih yaitu Tanjong Pagar.
"Saya pikir dan berbicara banyak tentang bagaimana Lee telah menyentuh kehidupan warga di Tanjong Pagar. Orang-orang yang sudah tua, orang-orang yang bahkan menggunakan kruk, datang untuk memberikan penghormatan kepada Lee," katanya.
Ia menambahkan, selama beberapa tahun terakhir, Lee telah melakukan begitu banyak hal untuk warga Tanjong Pagar, terutama untuk generasi lanjut usia. Lee tutup usia diumur 91 tahun, Senin (23/3). Lee menghembuskan nafas terakhirnya di Singapore General Hospital pukul 03.18 waktu setempat.