Selasa 24 Mar 2015 04:41 WIB
Lee Kuan Yew Wafat

Singapura Sangat Berutang kepada Lee Kuan Yew

Lee Kuan Yew
Foto: AP PHOTO
Lee Kuan Yew

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Konsul Singapura Gavin Chay menyatakan mantan perdana menteri Lee Kuan Yew membangun Negeri Singa itu dari nol. Hingga Singapura menjadi maju seperti sekarang.

Tidak mudah bagi Gavin mengenang jasa Lee Kuan Yew. Ia memerlukan waktu sejenak untuk meluapkan emosi dengan menangis. "Maaf...," kata dia di Batam Kepulauan Riau, Senin (23/3). Kemudian ia terdiam, mengeluarkan air mata sambil terisak-isak.

"Semua warga Singapura tengah berduka. Dia adalah 'The founding Father'," kata Gavin lagi.

Rakyat Singapura menurutnya bisa seperti sekarang atas jasa Lee. "Dia memperbaiki kehidupan kami semua," ucapnya.

Lee menghabiskan seluruh hidupnya untuk memikirkan kemajuan Singapura. "Singapura sangat berutang padanya," ujarnya lagi.

Konsulat Jenderal Singapura di Batam membuat ruang berduka, khusus disiapkan untuk masyarakat dari seluruh dunia yang tinggal di Batam agar dapat menumpahkan rasa duka cita atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.

Di ruang itu, Gavin menyiapkan meja khusus dengan buku berduka cita di atasnya. Di tengah meja, terdapat foto Lee Kuan Yew, kiri-kanannya terdapat karangan bunga mawar putih. Rak-rak buku ditutup sejenis terpal berwarna putih.

Dari Senin pagi, sudah banyak warga Singapura dan Batam yang datang khusus ke Konsulat untuk menyampaikan rasa berduka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement