REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Menteri dan Kepala Tenaga Kerja Singapura, Lim Swee Say menangisi meninggalnya perdana menteri pertama Negeri Singa, Lee Kuan Yew, Senin (23/3).
Lim Swee Say yang berada di lokasi penghormatan Lee di Bedok Town Centre Senin malam, mengaku sedih. Sebab, Lee tidak lagi bersama warga dan pemerintah Singapura. Ia juga berterima kasih karena Lee mengubah hidup Singapura menjadi lebih baik.
Lim mengaku merindukan pria yang tutup usia menginjak 91 tahun itu. "Meskipun ia tidak akan lagi tinggal bersama kami di dunia ini, saya yakin bagi Mr Lee akan selamanya tinggal di dalam hati kami. Semoga ia beristirahat dalam damai," katanya sambil berlinang air mata, seperti dikutip dari laman today online, Selasa (24/3).
Ia dan rakyat Singapura berharap dapat memberikan penghormatan terakhir. Menurutnya, Singapura adalah beruntung untuk memiliki pemimpin seperti Lee.