Selasa 24 Mar 2015 20:19 WIB

ISIS Rekrut 400 Anak di Suriah Sejak Januari

Rep: C09/ Red: Ilham
Gerakan ISIS
Foto: VOA
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- ISIS telah merekrut sedikitnya 400 anak-anak di Suriah dalam tiga bulan terakhir. Perekrutan itu disebut pelatihan militer dan indoktrinasi garis keras "Khilafah Muda."

Observatorium Hak Asasi Manusia di Suriah mengatakan, anak-anak yang semuanya berusia di bawah 18 tahun, direkrut di dekat sekolah, masjid, dan tempat-tempat umum. Tempat-tempat tersebut merupakan tempat ISIS melakukan pembunuhan dan hukuman brutal terhadap masyarakat lokal.

Seorang anak laki-laki muncul di dalam video di awal bulan ini. Ia menembak mati warga negara Israel yang dituduh sebagai mata-mata.

"Mereka menggunakan anak-anak karena mudah untuk mencuci otak mereka. Mereka dapat membentuk anak-anak menjadi apa yang mereka inginkan," kata Rami Abdulrahman, kepala Observatorium Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, seperti dilansir Reuters, Selasa (24/3).

Sejumlah media telah merilis beberapa video yang menunjukkan anak-anak berpartisipasi dalam beberapa pembunuhan. ISIS menganiaya seluruh orang dari kelompok apapun yang tidak mengikuti ajaran garis kerasnya.

ISIS  mungkin beralih ke anak-anak karena mengalami kesulitan dalam merekrut orang dewasa. Sejak awal tahun ini, hanya ada 120 orang dewasa yang bergabung. Di kamp-kamp pelatihan, anak-anak yang direkrut ISIS belajar untuk menggunakan senjata api, diajari berperang di pertempuran dan mengemudi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement