REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Arab Saudi menyumbang 100 pesawat tempur dan 150.000 tentara untuk operasi militer di Yaman. Hal itu dilakukan Saudi untuk menghancurkan kelompok pembangkang Houthi yang berada disana.
Seperti diberitakan televisi al-Arabiya melalui Reuters, Kamis (26/3) pesawat dari Mesir, Maroko, Yordania, Sudan, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain juga mengambil bagian dalam operasi itu. Bahkan, Mesir, Pakistan, Yordania dan Sudan siap untuk berpartisipasi dalam serangan darat.
Target utama pasukan tersebut adalah pangkalan udara Dulaimi, pangkalan udara Taiz dan pangkalan udara Hodeidah karena telah dikuasai Houthi.
Sebelumnya, Houthi yang merupakan pasukan setia mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh mengancam tempat di mana Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi berada. Dengan sigap, pasukan Arab melakukan serangan ke pangkalan udara al-Anad untuk menghancurkan Houthi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
