REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG-- Korea Utara mengaku telah menahan dua pria Korea Selatan yang diduga sebagai mata-mata. Pemerintah Korsel mengatakan bila pihaknya berusaha mengkonfirmasi bila kedua pria itu merupakan warganya.
Pejabat kantor berita KCNA mengatakan bila keduanya ditahan tahun lalu. Mereka ditangkap setelah mengumpulkan informasi rahasia tentang Partai Buruh Korut yang berkuasa di Korea, organisasi negara dan militer. KCNA juga merilis foto-foto dua orang tersebut dalam konferensi pers di Pyongyang.
Di masa lalu, Korut terkadang menahan warga Korsel atas tuduhan mata-mata. Namun para ahli mengatakan bila itu upaya Korut untk menekan Seoul atau meningkatkan permusuhan warga Korut terhadap Selatan.