Sabtu 28 Mar 2015 23:11 WIB

Ketika Pilot Germanwings Janji Antar Penumpang dengan Selamat

Red: Ilham
Penumpang Germanwings gugup setelah tragedi A320 Airbus
Foto: The Mirror
Penumpang Germanwings gugup setelah tragedi A320 Airbus

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Sehari setelah kecelakaan Germanwing A320 Airbus yang jatuh di Gunung Alpen, semua penumpang yang akan menggunakan maskapai itu terlihat resah dan gugup. Namun, seorang pilot yang memahami kondisi psikologis penumpang langsung keluar ke kabin pesawat, mendatangi dan menjabat tangan setiap penumpang. Kemudian dia memberikan pidato yang mengharukan.

"Kemarin pagi pukul 8.40 (Rabu 25 Maret) saya naik penerbangan Germanwings dari Hamburg ke Cologne dengan perasaan campur aduk," kata salah seorang penumpang Britta Englisch, yang memposting statusnya, seperti dilansir The Mirror, kemarin.

"Tapi kemudian sang kapten tidak hanya secara pribadi menyapa setiap penumpang, tetapi memberi pidato sebelum lepas landas. Bukan dari (dalam) kokpit, tetapi dari kabin (berdiri di tengah penumpang)."

Britta menulis pidato yang emosional dari pilot itu bagaiman dia meyakinkan semua penumpang bahwa ia akan membawa mereka pulang dengan aman.

Britta Englisch naik pesawat maskapai itu sehari setelah aksi bunuh diri kopilot Andreas Lubitz. Airbus A320 itu sengaja dijatuhkan ke Pegunungan Alpen, Prancis sehingga menewaskan 150 orang, termasuk Lubits sendiri pada Selasa (24/3).

Hari itu, penerbangan Germanwings itu sedang dipaksa untuk membatalkan penerbangan setelah staf mereka menolak untuk terbang karena "alasan pribadi". Namun, menurut Britta, semuanya baik-baik saja setelah pilot itu menyampaikan pidato emosional untuk penumpang dan krunya.

"Tentang bagaimana dia dan kru telah dipengaruhi oleh tragedi itu (kecelakaan). Tentang bagaimana kru merasa resah juga, tetapi mereka tetap bertahan secara sukarela."

"Dan tentang bagaimana dia (pilot) juga memiliki keluarga, kru memiliki keluarga juga, dan bahwa ia akan melakukan apa saja untuk memastikan dia akan tiba kembali kepada keluarganya."

"Itu benar-benar tenang. Dan kemudian seluruh pesawat bertepuk tangan." Postingan Britta itu telah mendapatkan ratusan ribuan like.

Dia melanjutkan. "Saya ingin berterima kasih kepada kapten ini kerena memahami apa yang kita semua pikirkan dan untuk membuat saya merasa tenang dengan penerbangan (itu)..."

Seperti diketahui, dari rekaman kotak hitam terungkap Lubitz sengaja menjatuhkan pesawat Germanwings Airbus A320 ke Gunung Alpen saat pilot pesawat keluar ke kamar mandi pada Selasa, lalu. Kejadian itu membuat trauma yang mendalam bagi para penumpang yang akan terbang dengan maskapai itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement