Selasa 31 Mar 2015 16:49 WIB

Pasukan Koalisi Blokade Pelabuhan Yaman

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Kisruh di Yaman melibatkan Arab Saudi kontra Iran.
Foto: Reuters
Kisruh di Yaman melibatkan Arab Saudi kontra Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pasukan Angkatan Laut yang dipimpin Arab memblokade pelabuhan Yaman, saat serangan udara koalisi di kota pelabuhan Aden pada Senin (30/3). Langkah ini diambil untuk menghalau kemajuan pemberontak Houthi.

Langkah memblokir pelabuhan dilakukan bertujuan untuk mencegah para pemberontak mendapat pasokan persenjataan. Pasukan juga mengebom sejumlah bandara yang dikuasai pemberontak.

Para pemberontak selama ini dituduh mendapat dukungan dari Iran, namun Iran menolak tuduhan tersebut.

Kepala Kampanye Udara Saudi Brigadir Jenderal Ahmed Asiri mengatakan Angkatan Laut menghalangi pergerakan kapal untuk mencegah senjata atau pemberontak masuk atau meninggalkan Yaman. Tapi menurutnya hingga saat ini, mereka belum mencegat apa pun.

Serangan udara yang diluncurkan Saudi pada Kamis (26/3) telah menargetkan sembilan dari 21 provinsi di Yaman, untuk mencegah Houthi mencapai Aden. Ini dilakukan untuk melindungi markas Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang membentuk ibukota sementara di Aden.

Asiri mengatakan, banyak serangan udara yang dilakukan pada Ahad (29/3) dan Senin (30/3), berfokus untuk memperlambat kemajuan Houthi di Aden. Asiri juga mengatakan, Houthi berupaya menembakkan rudal balistik pada Senin namun tak berfungsi. Pesawat-pesawat tempur kemudian memukul Houthi.

Sementara itu, jaringan televisi yang dikuasai Houthi mengatakan koalisi mengebom tempat pengungsian di kota Saada di utara Yaman. Serangan tersebut menewaskan 40 orang.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement