REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Sebuah dokumen yang dirilis Edward Snowden mengatakan Inggris memata-matai pemerintah Argentina selama beberapa tahun.
Berdasarkan laporan media Argentina, Inggris khawatir Argentina kembali mengklaim Pulau Falkland. Dua negara tersebut terlibat perang memperebutkan pulau itu pada 1982.
Seperti dilansir BBC, Jumat (3/4), bulan lalu pemerintah Inggris mengumumkan menambah kehadiran militer di Falkland. Menteri Pertahanan Michael Fallon mengatakan Inggris akan menghabiskan 280 juta poundsterling dalam 10 tahun ke depan untuk memperbarui pertahanan di Falkland.
Snowden mengatakan agen Inggris secara aktif memata-matai Argentina antara 2006 hingga 2011.
Mantan pekerja CIA yang kini tinggal di Rusia sebelumnya membocorkan informasi sensitif mengenai program pengawasan AS.
Belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Inggris atau Argentina terhadap dugaan tersebut. Sejumlah media Argentina telah memberitakan informasi tersebut.
Kabar ini tersiar menyusul peringatan 33 tahun perang kedua negara yang menewaskan lebih dari 900 tentara.